Home » » Cara Membuat Aquascape

Cara Membuat Aquascape

Posted by jocoscape on Senin, 23 Maret 2015



Cara Membuat Aquascape 

 

   Tanpa pengetahuan yang cukup, membuat aquascape terbilang sulit sehingga membuat pemula menjadi bosan serta mengurungkan niat untuk membuatnya. Oleh karena itu sebaiknya kita mencari informasi tutorial baik dari buku-buku bacaan yang beredar, melalui teman-teman yang memiliki hobby aquascape, maupun dari jejaring media.
    Berikut ini kami tampilkan tutorial secara lengkap dan terperinci. Ada pun jika anda mendapatkan perbedaan tentunya hal tersebut hanyalah perbedaan selera dan bukan perbedaan yang signifikan. Semoga bermanfaat.

1.  Menggunakan sandal karet sebagai pengaman dari licin atau pun arus listrik.

2.  Pastikan semua perlengkapan komplit ada di depan kita, sehingga pembuatan aquascape berjalan    lancar dan tidak merasa kerepotan. Karena mencari-cari perlengkapan yang kurang dapat menghambat pembuatan aquascape.

3.  Buatlah sketsa di lembar kertas sesuai selera. Boleh mencari inspirasi dari internet, tetapi harus   disesuaikan dengan skill / kemampuan anda.

4. Letakkan tank pada posisi yang kita inginkan. Pastikan memilih tempat yang permanen dalam jangka waktu lama, karena memindahkan aquascape yang sedang tahap pembuatan, dapat menggeser posisi substrat dan merubah posisi ornamen lainnya.

5. Jika menggunakan substrat / media tanam dengan pasir malang / pasir silika harus dicuci hingga bersih. Karena Pasir silika / malang masih terdiri dari butiran-butiran halus dan jika tidak dibersihkan dapat membentuk koloid, sehingga membuat air keruh pada tampilan pertamanya dan memperlambat proses penjernihan air. Terkecuali menggunakan media siap pakai seperti Amazonia soil atau pun sera soil.http://www.amazon.in/Aqua-Soil-Amazonia-Liter-Normal/dp/B00519832W

6.  Jika ingin menggunakan undergravel, maka susunlah undergravel tersebut seluas 1/5 bagian dari tank yang akan kamu buat, kemudian masukkan ke dalam tank bagian belakang. Hal ini bertujuan agar tidak menyeret pupuk yang nanti akan dimanfaat oleh tumbuhan. Beberapa Aquascaper berbeda pendapat dengan hal ini, ada yang menganggap dapat merusak pupuk pada nantinya, namun beberapa diantaranya tidak berpengaruh. Bagi yang menggunakan undergravel justru membuat air lebih jernih, sekali pun bisa menyeret pupuk dasar justru membuat unsur hara lebih merata. Dalam hal ini kami ingin membahas langsung dengan artikel Undergravel Vs Canister pada artikel selanjutnya. 

7.  Pasang mini pump langsung melalui undergravel beserta peralon jalan keluarnya air. Bisa juga menggunakan aerator sebagaimana desain undergravel sudah menyediakan bubble stone dalam satu paketnya.

8.  Tutup undergravel filter menggunakan busa serapat mungkin. Pastikan undergravel filter tertutup rapat hingga tidak ada celah terbuka ( terutama pada bagian sisi yang tidak menempel dengan tank ). Busa ini bertujuan untuk menghindari substrat masuk ke dalam undergravel yang dapat mengakibatkan terbawanya dan menumpuknya substrat ke dalam sirkulasi, sehingga menyebabkan kemacetan pada keluarnya air hasil penyerapan.  
                          
9.  Masukkan substrat dan bentuk permukaan sesuai sketsa dan selera. Bentuk dasar aquascape tergantung pada tahapan ini, namun yang terpenting jika kamu ingin membuat pola tinggi dan rendah, bagian belakang harus lebih tinggi dari bagian depan. Selain semua ruang tampak lebih terlihat, posisi ini merupakan posisi umum yang dilakukan dalam membuat aquascape. Begitu pula dalam pembuatan celah di tengah, buatlah bagian dalam tampak terlihat dari luar.

10. Masukkan pupuk dasar secara merata. Memberi pupuk sebaiknya lebih diutamakan pada dasar yang nantinya akan ditanami oleh tumbuhan, jika yang terjadi sebaliknya maka akar tumbuhan kurang memperoleh nutrisi.

11. Masukkan kembali substrat hingga menutupi pupuk dasar secara merata. Pada tahap ini pupuk dasar harus benar-benar tertutup oleh substrat yang ukuran ketebalannya + 4 cm dari permukaan luar. Jika terlalu tebal, maka akar akan kesulitan meraih nutrsi pupuk dan memperlambat proses pertumbuhan. Dan jika terlalu tipis akan membuat pupuk naik ke permukaan, sehingga dapat menimbulkan koloid ketika air dimasukkan. Jika memang pupuk naik ke permukaan dan tercipta koloid ( air berwarna hitam atau coklat tergantuk warna pupuk ), maka sebaiknya jangan panik dan hentikan memasukkan air. Untuk selanjutnya sedotlah air kembali dan berilah tambahan dengan pasir malang / silika. 

12.  Masukkan komponen seperti batu dan kayu. Untuk batu sebaiknya menggunakan batu yang sejenis hal ini bertujuan membuat aquascape kamu lebih natural. Seperti di alam juga batuan yang ada di daerah padang pasir pasti jenis dan coraknya sama dan sangat jarang ada batuan di perbukitan terdapat juga batuan yang ada di gurun pasir. Dalam penempatan batu jangan diletakkan secara sejajar dan jumlah yang genap, sebaiknya diletakkan dengan posisi zig zag dan jumlah yang ganjil. Sedangkan untuk kayu menggunakan kayu yang sudah ditumbuhi oleh tumbuhan agar menunjukkan kayu yang berkamuflase seperti pohon hidup.

13.  Masukkan tumbuhan yang akan ditanam.Memasukkan tumbuhan haruslah menggunakan pinset, cara ini bertujuan untuk mempermudah memasukkan akar ke dalam substrat.

14.  Masukkan air dengan teknik khusus. Setelah sketsa di dalam tank telah selesai, maka tutup semua bagian dengan plastik besar, tissue, atau Koran. Kemudian masukkan piring di atasnya, setelah itu masukkan air secara perlahan melalui selang. Jika menggunakan gayung harus hati-hati jangan sampai terlalu banyak.

15.   Masukkan diffuser CO2 dan aktifkan.

16.   Setelah set up CO2 dan mengaktifkan, aturlah regulator tabung.

17.  Tempel Indikator CO2. Cairan pada indator akan berwarna hijau jika CO2 mencukupi tapi sebaliknya jika tetap berwarna biru menandakan miskin / kurang CO2. 

16.  Nyalakan undergravel melalui mesin pompa. Undergravel akan mengeluarkan air resapan yang bening, terlebih jika sudah lebih dua bulan undergravel dibantu oleh bakteri pengurai sehingga air resapan yang dikeluarkan hasilnya lebih jernih lagi. 

17.  Letakkan thermometer sebagai pendeteksi suhu air.

18.  Letakkan fan dan aktifkan. Fungsi fan sebagai mestabilkan / menurunkan suhu air sampai dengan 3 derajat celcius sehingga udara di dalam air menjadi suhu rata-rata yang disukai tumbuhan air, yakni 25-28 derajat celcius. Namun jika kamu membuat aquascape di ruang AC yang aktif maka fan sebagai cadangan saja.

19.  Bersihkan kotoran-kotoran secara perlahan menggunakan saringan.Dalam membersihkan kotoran sebaiknya secara perlahan, jangan sampai saringan yang kita pakai tersangkut pada ornamen-ornamen yang ada.

20.  Letakkan lampu dan nyalakan selama 4 jam saja.

21. Berikan pupuk cair sebanyak tiga semprotan atau lebih, selanjutnya lakukan tiga kali semprotan seminggu tiga kali, ataupun sesuai informasi yang kamu pilih.

22. Bersihkan kotoran-kotoran secara perlahan menggunakan saringan. Dalam membersihkan kotoran sebaiknya secara perlahan, jangan sampai saringan yang kita pakai tersangkut pada ornamen-ornamen yang ada. 

23.Memasukkan fauna sebaiknya setelah dua minggu, karena memasukkan fauna pada saat pembuatan justru membuat fauna tersebut mabuk sampai mati.


0 komentar:

jadwal-sholat

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

.comment-content a {display: none;}