Cara Membuat Aquascape
Tanpa pengetahuan yang cukup, membuat aquascape
terbilang sulit sehingga membuat pemula menjadi bosan serta mengurungkan niat untuk
membuatnya. Oleh karena itu sebaiknya kita mencari informasi tutorial baik dari
buku-buku bacaan yang beredar, melalui teman-teman yang memiliki hobby
aquascape, maupun dari jejaring media.
Berikut ini kami tampilkan tutorial secara lengkap
dan terperinci. Ada pun jika anda mendapatkan perbedaan tentunya hal tersebut
hanyalah perbedaan selera dan bukan perbedaan yang signifikan. Semoga
bermanfaat.
1. Menggunakan sandal karet sebagai pengaman
dari licin atau pun arus listrik.
2. Pastikan semua perlengkapan komplit ada
di depan kita, sehingga pembuatan aquascape berjalan lancar dan tidak merasa
kerepotan. Karena mencari-cari perlengkapan yang kurang dapat menghambat
pembuatan aquascape.
3. Buatlah sketsa di lembar kertas sesuai
selera. Boleh mencari inspirasi dari internet, tetapi harus disesuaikan dengan skill
/ kemampuan anda.
4. Letakkan tank pada posisi yang kita
inginkan. Pastikan memilih tempat yang permanen dalam jangka waktu lama, karena
memindahkan aquascape yang sedang tahap pembuatan, dapat menggeser posisi substrat
dan merubah posisi ornamen lainnya.
5. Jika menggunakan substrat / media tanam
dengan pasir malang / pasir silika harus dicuci hingga bersih. Karena Pasir
silika / malang masih terdiri dari butiran-butiran halus dan jika tidak
dibersihkan dapat membentuk koloid, sehingga membuat air keruh pada tampilan
pertamanya dan memperlambat proses penjernihan air. Terkecuali menggunakan
media siap pakai seperti Amazonia soil atau pun sera soil.http://www.amazon.in/Aqua-Soil-Amazonia-Liter-Normal/dp/B00519832W
6. Jika ingin menggunakan undergravel, maka
susunlah undergravel tersebut seluas 1/5 bagian dari tank yang akan kamu buat, kemudian
masukkan ke dalam tank bagian belakang. Hal ini bertujuan agar tidak menyeret
pupuk yang nanti akan dimanfaat oleh tumbuhan. Beberapa Aquascaper berbeda
pendapat dengan hal ini, ada yang menganggap dapat merusak pupuk pada nantinya,
namun beberapa diantaranya tidak berpengaruh. Bagi yang menggunakan undergravel
justru membuat air lebih jernih, sekali pun bisa menyeret pupuk dasar justru
membuat unsur hara lebih merata. Dalam hal ini kami ingin membahas langsung
dengan artikel Undergravel Vs Canister pada artikel selanjutnya.
7. Pasang mini pump langsung melalui
undergravel beserta peralon jalan keluarnya air. Bisa juga menggunakan aerator
sebagaimana desain undergravel sudah menyediakan bubble stone dalam satu
paketnya.
8. Tutup undergravel filter menggunakan busa
serapat mungkin. Pastikan undergravel filter tertutup rapat hingga tidak ada
celah terbuka ( terutama pada bagian sisi yang tidak menempel dengan tank ). Busa
ini bertujuan untuk menghindari substrat masuk ke dalam undergravel yang dapat
mengakibatkan terbawanya dan menumpuknya substrat ke dalam sirkulasi, sehingga
menyebabkan kemacetan pada keluarnya air hasil penyerapan.
9. Masukkan substrat dan bentuk permukaan
sesuai sketsa dan selera. Bentuk dasar aquascape tergantung pada tahapan ini,
namun yang terpenting jika kamu ingin membuat pola tinggi dan rendah, bagian
belakang harus lebih tinggi dari bagian depan. Selain semua ruang tampak lebih
terlihat, posisi ini merupakan posisi umum yang dilakukan dalam membuat aquascape.
Begitu pula dalam pembuatan celah di tengah, buatlah bagian dalam tampak
terlihat dari luar.
10. Masukkan pupuk dasar secara merata. Memberi
pupuk sebaiknya lebih diutamakan pada dasar yang nantinya akan ditanami oleh
tumbuhan, jika yang terjadi sebaliknya maka akar tumbuhan kurang memperoleh
nutrisi.
11. Masukkan kembali substrat hingga menutupi
pupuk dasar secara merata. Pada tahap ini pupuk dasar harus benar-benar
tertutup oleh substrat yang ukuran ketebalannya + 4 cm dari permukaan luar.
Jika terlalu tebal, maka akar akan kesulitan meraih nutrsi pupuk dan
memperlambat proses pertumbuhan. Dan jika terlalu tipis akan membuat pupuk naik
ke permukaan, sehingga dapat menimbulkan koloid ketika air dimasukkan. Jika
memang pupuk naik ke permukaan dan tercipta koloid ( air berwarna hitam atau
coklat tergantuk warna pupuk ), maka sebaiknya jangan panik dan hentikan
memasukkan air. Untuk selanjutnya sedotlah air kembali dan berilah tambahan
dengan pasir malang / silika.
12. Masukkan komponen seperti batu dan kayu. Untuk batu sebaiknya menggunakan batu
yang sejenis hal ini bertujuan membuat aquascape kamu lebih natural. Seperti di
alam juga batuan yang ada di daerah padang pasir pasti jenis dan coraknya sama
dan sangat jarang ada batuan di perbukitan terdapat juga batuan yang ada di gurun
pasir. Dalam penempatan batu jangan diletakkan secara sejajar dan jumlah yang
genap, sebaiknya diletakkan dengan posisi zig zag dan jumlah yang ganjil. Sedangkan untuk kayu menggunakan kayu
yang sudah ditumbuhi oleh tumbuhan agar menunjukkan kayu yang berkamuflase
seperti pohon hidup.
13. Masukkan tumbuhan yang akan ditanam.Memasukkan tumbuhan haruslah
menggunakan pinset, cara ini bertujuan untuk mempermudah memasukkan akar ke
dalam substrat.
14. Masukkan air dengan teknik khusus. Setelah sketsa di dalam tank telah
selesai, maka tutup semua bagian dengan plastik besar, tissue, atau Koran.
Kemudian masukkan piring di atasnya, setelah itu masukkan air secara perlahan
melalui selang. Jika menggunakan gayung harus hati-hati jangan sampai terlalu
banyak.
15. Masukkan diffuser CO2 dan aktifkan.
16. Setelah set up CO2 dan mengaktifkan,
aturlah regulator tabung.
17. Tempel Indikator CO2. Cairan pada indator akan berwarna hijau
jika CO2 mencukupi tapi sebaliknya jika tetap berwarna biru menandakan miskin /
kurang CO2.
16. Nyalakan undergravel melalui mesin pompa. Undergravel akan mengeluarkan air
resapan yang bening, terlebih jika sudah lebih dua bulan undergravel dibantu
oleh bakteri pengurai sehingga air resapan yang dikeluarkan hasilnya lebih jernih
lagi.
17. Letakkan thermometer sebagai pendeteksi
suhu air.
18. Letakkan fan dan aktifkan. Fungsi fan sebagai mestabilkan / menurunkan suhu air sampai dengan 3 derajat celcius sehingga udara di dalam air menjadi suhu rata-rata yang
disukai tumbuhan air, yakni 25-28 derajat celcius. Namun jika kamu membuat aquascape di ruang AC yang aktif maka fan sebagai cadangan saja.
19. Bersihkan kotoran-kotoran secara perlahan
menggunakan saringan.Dalam membersihkan kotoran sebaiknya secara perlahan,
jangan sampai saringan yang kita pakai tersangkut pada ornamen-ornamen yang ada.
20. Letakkan lampu dan nyalakan selama 4 jam saja.
21. Berikan pupuk cair sebanyak tiga semprotan
atau lebih, selanjutnya lakukan tiga kali semprotan seminggu tiga kali, ataupun
sesuai informasi yang kamu pilih.
22. Bersihkan kotoran-kotoran secara perlahan menggunakan
saringan. Dalam membersihkan kotoran sebaiknya
secara perlahan, jangan sampai saringan yang kita pakai tersangkut pada
ornamen-ornamen yang ada.
23.Memasukkan fauna sebaiknya setelah dua
minggu, karena memasukkan fauna pada saat pembuatan justru membuat fauna
tersebut mabuk sampai mati.
0 komentar:
Posting Komentar