Perlengkapan Membuat Aquascape
By : jocoscape
Untuk membuat aquascape
yang maksimal, kita harus menggunakan beberapa perlengkapan yang harus
dipenuhi. Hanya saja tidak semua aquascaper menggunakan perlengkapan yang sama,
baik dari segi penggunaan perlengkapan maupun merk produk tersebut, ibarat
makanan, ada yang suka pedas atau soft sesuai dengan pengalaman dan
selera masing-masing. Ada pun perlengkapannya adalah sebagai berikut :
1. Tank / Aquarium
Tank atau aquarium adalah wadah yang utama untuk membuat
aquascape umumnya terbuat dari kaca putih polos atau akrilik.
Di dalam tank hampir semua perlengkapan di letakkan, kecuali
perlengkapan yang sifatnya external / di luar seperti filter external
dan tabung CO2. Di dalam tank inilah yang hasil scapenya dapat kita
nikmati
keindahannya dari luar. Macam-macam tank untuk aquascape pada umumnya, seperti :
a. tank standar / berbentuk balok terbuka
Beberapa aquascaper menyarankan sebaiknya menggunakan tank bekas
untuk memulai aquascape bagi pemula, ini hanya bertujuan untuk meminimalisir
biaya yang akan dikeluarkan. Namun menggunakan aquarium lama/bekas biasanya
justru mengurangi keindahan aquascape yang benar-benar ingin kita buat. Akibat
menggunakan tank lama/bekas yaitu mudahnya timbul perkaratan pada kaca,
sehingga kita harus membersihkannya setiap saat. Dan juga adanya baretan kaca
pada bagian depan, justru mengurangi keindahan dalam menikmati aquascape yang
kita telah buat.
2. Media Tanam / Substrat
Media tanam untuk aquascape adalah media utama untuk bercocok tanam tumbuhan. Di pasaran media ini berbagai macam jenisnya. Dari yang bersumber langsung dari alam seperti pasir malang, pasir silija, maupun media olahan produsen aquascape seperti Amazone Soil.
a. Pasir Malang
b. Pasir Silika
c. Amazonia Soil
Media tanam untuk aquascape adalah media utama untuk bercocok tanam tumbuhan. Di pasaran media ini berbagai macam jenisnya. Dari yang bersumber langsung dari alam seperti pasir malang, pasir silija, maupun media olahan produsen aquascape seperti Amazone Soil.
a. Pasir Malang
c. Amazonia Soil
3. Pupuk Dasar
Tidak hanya hanya bercocok
tanam di kebun saja yang membutuhkan pupuk, di dalam aquascape pun juga
membutuhkan pupuk dasar.
Pupuk untuk aquascape secara umum sama seperti pupuk pada
tanaman darat lainnya yang terdiri dari NPK, sebagaimana fungsinya untuk memenuhi
kebutuhan tanaman pada masa awal tanam.
4. Tabung CO2
Mahluk hidup di dunia secara umum bernafas memerlukan gas
oksigen. Apakah tumbuhan juga bernafas dengan oksigen ? jawabannya tumbuhan juga
bernafas dengan gas oksigen.
Namun tumbuhan memiliki kemampuan berfotosintesis. Yakni melakukan
kemampuan untuk menghasilkan makanannya sendiri dengan memanfaatkan gas
karbondioksida, air, dengan bantuan sinar ultraviolet melalui cahaya matahari
untuk menghasilkan glukosa dan gas sisa berupa oksigen. Sesuai dengan reaksi sebagai
berikut :
Dalam memenuhi tumbuhan berfotosintesis di dalam air tentunya
kita harus mempersiapkan gas CO2. Bentuk karbondioksida yang telah dibuat
produsen perlengkapan aquascape bermacam-macam, antara lain : berbentuk cair,
kaplet, maupun dalam bentuk tabung gas karbondioksida.
Bagi anda yang ingin membuat aquascape dapat memilih penggunaan
gas karbondiksida sesuai dengan anggaran yang anda punya.
Akan tetapi untuk menghasilkan kebutuhan CO2 yang efektif dalam
penggunaan, tempat dan penampilan, tabung CO2 adalah pilihannya. Sekali pun
harganya terbilang mahal diantara perlengkapan pendukung lainnya, akan tetapi
untuk penggunaan tabung yang dilengkapi diffuser, bubble counter, dan
refrigerator sangat efektif sebagai pengatur bubble per detik sesuai dengan
kebutuhan tank.
5. Difuser CO2 + Bubble Counter
Tabung
CO2
sebagai penyimpanan gas CO2 tidak dapat langsung dicelupkan ke dalam air, namun
untuk menguraikan gas CO2 di dalam tank, tabung CO2 harus disambung dengan
diffuser CO2.
6. Filter External ( Hang Filter /
Canister )
Agar dapat menikmati keindahan
aquascape di awal pembuatan, kualitas air haruslah bersih dan bening. Dengan
penggunaan Filter external mampu menjernihkan air dalam waktu singkat sesuai
kapasistas masing-masing filter external. Sehingga filter external fungsinya
tetap sebagai penyedot kotoran-kotoran.
Namun demikian, tingkat
keberhasilan kejernihan dalam aquascape adalah terciptanya crystal clear yaitu
air jernih seakan-akan bening seperti Kristal. Hal ini hanya dapat diperoleh
jika sudah terciptanya akteri pengurai.
7. Lampu
Sebagaimana di alam bebas
tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, yakni zat hijau
daun mengikat electron dari cahaya matahari sehingga dapat menghasilkan zat
makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan itu sendiri. Di dalam tank juga tumbuhan
dapat melakukan fotosintesis dengan menggunakan lampu khusus yang dapat
menghasilkan electron seperti sinar ultra violet pada matahari. Setiap besar /
kecil tank menggunakan watt yang berbeda-beda.
8. Undergravel Filter
Untuk menghasilkan tingkat kejernihan crystal clear, undergravel filter
merupakan penyaring yang tepat. Selain harganya relative lebih murah ketimbang
filter external, namun undergravel filter mampu meng- hasilkan system filter
biologi yang baik dimana bakteri pengurai yang hidup di atas under- gravel
menguraikan kotoran-kotoran menjadi lebih halus. Filter ini berupa lempengan plastik
berlubang-lubang yang diletakan di dasar akuarium. Sistem kerjanya air akan
tersedot ke bawah undergravel dengan bantuan pompa udara yang terpasang pada
tabung pengeluaran, sehingga membentuk sirkulasi. Filter ini tidak mengganggu
keindahan tank / akuarium, karena lempeng filter tersem- bunyi dibawah substrat
dasar, dan biasanya tabung pengeluaran terbuat dari bahan yang transparan
sehingga mudah untuk disamarkan.
Kalau seorang pelukis menggunakan kuas untuk
melukis maka seorang aquascaper adalah
pinset. Dengan pinset kita bisa bercocok tanam di dalam tank dengan mu-dah,
kalau menggunakan tangan cukup sulit menancapkan akar tumbuhan ke dalam
subtrat, yang terjadi justru subtrat berhamburan serta menggeser posisi
ornament lainnya.
10. Termometer
Benda kecil ini bukan hanya untuk mengetahui suhu tubuh seseorang atau
suhu ruangan, melainkan di dalam tank kita perlu juga mengetahui suhu air
tersebut. Bagi tumbuhan dan fauna di alam memiliki punya suhu optimum dalam pertumbuhan dan
kenyamanan mereka, begitu pula agar mereka tumbuh optimum dan nyaman bagi fauna
di dalam tank, kita perlu menyesuaikan dengan habitat aslinya, sekalipun
tumbuhan dan fauna tersebut hasil budidaya.
Ketika kita mengetahui suhu di dalam tank yang tertera pada thermometer,
kita dapat mengetahui tindakan-tindakan yang harus dilakukan, seperti jika suhu
di atas 300 Cecius maka kita harus mengaktifkan Fan ( kipas angin ).
Begitu pula jika suhu air terlalu dingin yang dapat mengakibatkan fauna kurang
nyaman, maka kita dapat mengaktifkan chiller ( penghangat ).
11. Fan
12. Gunting
13. Bakteri Starter
14. Pupuk Cair
0 komentar:
Posting Komentar